SENSOR GARIS LED IR DAN LDR

Sensor garis atau proxymity sensor adalah sensor yang berfungsi mendeteksi warna gelap atau warna terang, dimana warna gelap atau terang tersebut terdeteksi akibat pantulan cahaya lampu ( biasanya menggunakan lampu LED ) yang terdapat pada sensor.

Dari gambar di atas dapat kita simpulkan jika pantulan cahaya mengenai bagian yang berwarna gelap maka pantulan cahaya akan sedikit begitu juga sebaliknya jika pantulan cahaya mengenai bagian warna terang pantulan cahaya akan semakin banyak terdeteksi oleh sensor. Sensor garis tidak harus selalu menggunakan warna hitam dan putih untuk mendeteksi adanya suatu garis pada sensor, tetapi warna lain pun bisa digunakan asalkan nilainya dapat dibedakan oleh sensor.

KOMPONEN SENSOR

Sensor garis bisa dibuat dari berbagai macam komponen antara lain :

• Paduan dari LED ultra bright dan LDR , dimana LED berfungsi sebagai Tx dan LDR berfungsi sebagai Rx. Jenis sensor dengan paduan ini dapat di atur untuk mendapatkan intensitas yang tepat dengan menambahkan potensio meter / trimpot ( resistor geser ).

Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah jika pantulan cahaya LED mengenai bagian yang berwarna terang, maka intensitas cahaya yang masuk ke LDR (R2) akan tinggi dan resistan ( hambatan menjadi rendah ) akibatnya V0 akan mempunyai tegangan yang tinggi sehingga nilainya menjadi aktif, begitu pun sebaliknya jika pantulan cahaya LED mengenai bagian yang berwarna gelap, maka nilainya menjadi pasif.

• Jenis yang kedua adalah paduan dari IR LED dan Phototransistor, dimana IR LED berfungsi sebagai Tx dan Phototransistor sebagai Rx. Bila garis terang maka sinyal LED dapat dipantulkan Transistor menjadi aktif sehingga output mempunyai tegangan rendah (mendekati 0 Volt/ pasif) Sebaliknya output menjadi tinggi (mendekati 5 V/ aktif).